Kamis, 29 April 2010

Pemeliharaan Sistem

Definisi

Pemeliharaan sistem adalah kegiatan yang membuat perubahan ini.

Merupakan siklus terakhir dari SDLC

Pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source untuk melakukan perawatan sistem diseluruh masa hidup system.



Jenis Pemeliharaan

Pemeliharaan Korektif

Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.

Pemeliharaan Adaptif

Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru.

Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih.

Umumnya pemeliharaan adatif ini baik dan tidak dapat dihindari.


Pemeliharaan Perfektif

Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal.


Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi.


Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.


Pemeliharaan Preventif

Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan.


Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.


Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

Permintaan Perubahan

Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan

Menspesifikasi perubahan

Membangun pengganti

Menguji pengganti

Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan

Pengkonversian dan pelepasan ke operasi

Mengupdate dokumentasi

Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi



Prosedur Pemeliharaan Sistem

SDLC dan SWDLC

Aplikasi yang professional dalam SDLC dan SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling yang mendukungnya adalah hal-hal keseluruhan yang terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk meningkatkan maintainabilitas system.

Definisi data standar

Trend ke arah sistem manajemen database relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data standart.

Bahasa pemrograman standar

Penggunaan bahasa pemrograman standart,misalnya C atau COBOL,akan mempermudah pekerjaan pemeliharaan.

Rancangan Moduler

Programer pemeliharaan dapat mengganti modul program jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan kedeluruhan program.

Modul yang dapat digunakan kembali

Modul biasa dari kode yang dapat digunakan kembali,dapat diakses oleh semua aplikasi yang memerlukannya.

Dokumentasi standar

Diperlukan system,pemakai,perangkat lunak dan dokumentasi operasiyang standart sehingga semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia.

Kontrol sentral

Semua program,dokumentasi dan data test seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari system CASE (Computer-Aided Softtware Engineering atau computer Assisted Software Enginering.


Mengelola Pemeliharaan Sistem

Tantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan mengelola usaha-usaha lain . Yaitu tantangan untuk mengelola manusia.

Prioritas untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan sekelompok pemelihara yang berkompeten dan termotivasi,serta menyuplai mereka dengan perngkat dan sumber-sumber untuk melakukan pemeliaraan sistem yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal.

Pemeliharaan sistem terjadwal dapat dibuat menurut kalender atau diagram gantt.Pemeliharaan tidak terjadwal biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator. Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali,merekam,dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan melalui evaluasi kegiatan pemeliharaan,seorang manager akhirnya dapat mengoptimalkan program pemeliharaan sistem secara keseluruhan.